HMI Probolinggo Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah Untuk Mencerdaskan Bangsa

Laporan – Pelantikan Pengurus Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Probolinggo periode 2025–2026 pada Sabtu (13/9/2025) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, tidak hanya menjadi ajang pergantian kepengurusan. Lebih dari itu, momen ini dipandang sebagai tonggak awal kolaborasi generasi muda dengan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan sosial dan pembangunan.
Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi AHZ, yang hadir langsung dalam acara tersebut menekankan pentingnya peran HMI di tengah dinamika masyarakat. Menurutnya, HMI tidak sekadar organisasi mahasiswa, melainkan wadah kaderisasi yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa.
“HMI harus tampil sebagai mitra strategis pemerintah. Kader-kadernya tidak hanya kritis, tapi juga mampu menghadirkan solusi dan bergerak bersama untuk kepentingan umat dan bangsa,” ujar Fahmi.
Ia menambahkan, generasi muda HMI dituntut untuk keluar dari zona nyaman dan berani menjawab tantangan zaman, mulai dari isu pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat.
Prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat yang diwarnai semangat baru dari para kader. Serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru menjadi simbol regenerasi ide dan energi perjuangan mahasiswa Islam di Probolinggo.
Ketua Umum HMI Cabang Probolinggo, Imam Suyuthi, dipertengahan sambutannya memaparkan bahwa periode kepengurusan kali ini akan lebih menekankan pada penguatan kaderisasi dan meyongsong cita-cita besar Probolinggo lebih baik.

“HMI Cabang Probolinggo harus hadir sebagai plopor dalam memajukan dan mencerdaskan demi mendukung Kabupaten Probolinggo. Karena ujung tombak kaderisasi ada di komisariat, kalau kader yang ada di komisariat melemah maka berpengaruh pada pengurus cabang, terakhir perjuangan pengurus komisariat yang sangat diharapkan oleh pengurus cabang maka jangan lupa selalu upgrade diri dan aktulisasi pengetahuan agar HMI mendatang lebih baik dan berkembang,” ungkapnya.
Sejalan dengan pesan Wabup, menilai bahwa pelantikan ini adalah momentum kader muda HMI untuk membuktikan kapasitasnya dalam mengemban amanah atas tanggung jawab yang akan dijalankan.

“HMI punya tanggung jawab besar untuk menyiapkan generasi pemimpin masa depan. Kaderisasi di HMI adalah modal penting sebagai penerus pejuangan dan kepemimpinan probolinggo menjadi daerah yang religius, intelektual, dan berdaya saing,” pungkas Ra Fahmi.
Dengan spirit kebersamaan, pelantikan akbar tersebut menegaskan posisi HMI sebagai jembatan antara dunia akademik, masyarakat, dan pemerintahan.

Pewarta : Samsul Arifin
Editor : Dofiri